DESA WISATA WIROKERTEN

DEWIKERTEN

OBJEK WISATA DESA

Pasar Blumbang Mataram

Pasar Blumbang Mataram adalah salah satu inisiatif dari Kelurahan Wirokerten untuk mengembangkan potensi wisata berbasis budaya dan lingkungan. Pasar ini memiliki konsep unik yang mendukung prinsip "Zero Waste," atau pasar tanpa plastik, sebagai bagian dari upaya menuju Bantul bebas sampah pada tahun 2025. Pasar Blumbang ini diadakan setiap selapan sekali pada kalender jawa yaitu pada setiap kalender Minggu Wage. Pada pasar ini banyak umkm yang terdapat dari wilayah wirokerten yang menjajakan dagangannya dengan konsep jadul, tempo dulu, atau makanan daerah di indonesia, serta para umkm wajib menggunakan baju adat jawa.

Amazing Trace

Fuerat aestu carentem habentia spectent tonitrua mutastis locavit liberioris inistra possedit.

Budidaya Ikan Koi

pengunjung dapat mengunjungi peternakan ikan koi yang menawarkan wisata edukatif tentang proses budidaya ikan koi. Pengunjung bisa melihat langsung bagaimana ikan koi dibudidayakan, mulai dari pemilihan indukan, pemijahan, hingga perawatan koi yang sudah dewasa. Wisata ini sangat cocok bagi pecinta ikan hias dan mereka yang tertarik dengan aktivitas pertanian ikan.

Pembuatan Emping Melinjo

Fuerat aestu carentem habentia spectent tonitrua mutastis locavit liberioris inistra possedit.

SEJARAH WIROKERTEN

Kalurahan Wirokerten dibentuk pada 9 Desember 1949, nama Wirokerten berasal dari rasa ingin mengenang seorang tokoh yang dianggap oleh masyarakat sekitar sebagai seorang pemberani dan berjuang semata-mata untuk kejayaan Kerajaan Mataram pada waktu itu. Tokoh tersebut adalah Tumenggung Wirokerti. Beliau merupakan komandan pasukan perang Sultan Agung. Sehingga untuk menghormati jasa-jasa Tumenggung Wirokerti yang pemberani tersebut, maka nama “Wirokerten” dari asal kata “Wirokerti” dipakai sebagai nama Kalurahan ini sampai sekarang.

KEGIATAN KAMI

Ngandong Ndeso

Wisata Ngandong Ndeso adalah destinasi yang menawarkan pengalaman hidup di pedesaan dengan kegiatan seperti membuat emping melinjo, membuat kerajinan, dan mengikuti tradisi lokal, sembari menikmati keindahan alam yang asri dan keramahan masyarakat setempat.

NGONTEL NDESO

kegiatan yang mengajak para peserta untuk bersepeda (ngontel) di pedesaan. Kegiatan ini menawarkan pengalaman bersepeda melalui jalan-jalan desa yang asri dan alami, melewati pemandangan sawah, kebun, sungai, dan hutan yang hijau. Selain menikmati keindahan alam, peserta juga bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal, merasakan kehidupan desa yang tenang, serta mempelajari budaya dan tradisi setempat.

Kompetisi Mural Piala UMY

KETENTUAN UMUM
- Kategori Peserta SMA & SMK Sederajat
- Peserta Berkelompok / Team ( Max. 3 Orang di setiap kelompok )
- Tema : “ Festival Kearifan Lokal Dari Desa Mendunia “ Wajib ada tulisan “DEWIKERTEN “
- Alat lukis bebas, boleh menggunakan cat kuas / aerosol
- Kuota 30 kelompok / team
- Keputusan Juri mutlak tidak dapat diganggu gugat PENDAFTARAN
- Peserta mengisi formulir secara online di laman https://bit.ly/lombamural_PBM
- Registrasi dimulai pada tanggal 18 - 30 Oktober 2024
- Biaya Pendaftaran 100K / Kelompok
FASILITAS
- Triplek Uk. 122 x 122 CM ( sudah didasari cat putih )
- Panitia tidak menyediakan alat & Bahan Lukis
TOTAL HADIAH
- Uang 1,5 Juta
- Piala Rektor UMY
- Sertifikasi Penghargaan

FOTO DESA KAMI