PROFIL DESA
wirokerten

Profil DESA WIROKERTEN

Kalurahan Wirokerten merupakan sebuah Kalurahan yang terletak di Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama Wirokerten sendiri berasal dari nama seorang tokoh yang dianggap oleh masyarakat sebagai seorang pemberani dan berjuang semata–mata untuk kejayaan Kerajaan Mataram pada waktu itu. Tokoh tersebut adalah Tumenggung Wirokerti yang merupakan komandan pasukan perang Sultan Agung. Dengan demikian, Kalurahan Wirokerten merupakan salah satu wilayah yang kental dengan peninggalan budaya Mataraman yang berusaha memberdayakan unsur wisata berbasis budaya sebagai pusat pengembangan Desa Wisata Wirokerten.

POTENSI DESA

Potensi yang ada di Kalurahan Wirokerten ini dimotori oleh Pemerintah Kalurahan Wirokerten, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wira Jaya, dan Desa Wisata Wirokerten. Tiga lembaga ini menjadi inti pengembangan Desa Wisata yang ada di Kalurahan Wirokerten. Wisata di Kalurahan Wirokerten dimulai dengan Pasar Blumbang Mataram yang dikemas melalui “Zero Waste: Pasar Tanpa Plastik Menuju Bantul Bebas Sampah Tahun 2025,” yang secara tidak langsung mendukung Kabupaten Bantul untuk bersih dari sampah sesuai permasalahan prioritas yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

PARIWISATA DESA

Pembangunan pariwisata yang ada di Kalurahan Wirokerten ini berbasis multipihak dengan kolaborasi pentahelix. Kolaborasi yang melibatkan lima aktor, seperti akademisi yang didampingi oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; DUDI yang diwakili oleh PT Integrasi Produktivitas Indonesia dan PT Tobacco Yogyakarta Indonesia; Media Massa yang berasal dari wartawan Wirokerten, Radar Malioboro, & influencer lokal; Pemerintah yang berasal dari dampingan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul; dan, komunitas yang diinisiasi oleh Pokdarwis Wira Jaya dan Lembaga Desa Wisata Wirokerten. Dari kolaborasi ini, Masyarakat Kalurahan Wirokerten menjadi subyek bukan obyek sehingga terlibat secara langsung dalam pengembangan wisata di Kalurahan Wirokerten.

SEJARAH DESA WIROKERTEN

Kalurahan Wirokerten dibentuk pada 9 Desember 1949, nama Wirokerten berasal dari rasa ingin mengenang seorang tokoh yang dianggap oleh masyarakat sekitar sebagai seorang pemberani dan berjuang semata-mata untuk kejayaan Kerajaan Mataram pada waktu itu. Tokoh tersebut adalah Tumenggung Wirokerti. Beliau merupakan komandan pasukan perang Sultan Agung. Sehingga untuk menghormati jasa-jasa Tumenggung Wirokerti yang pemberani tersebut, maka nama “Wirokerten” dari asal kata “Wirokerti” dipakai sebagai nama Kalurahan ini sampai sekarang. Kalurahan Wirokerten sendiri merupakan gabungan dari 4 (Empat) kelurahan lama antara lain, yaitu:

  1. Batutirto terdiri dari Pedukuhan Grojogan, Pedukuhan Botokenceng dan Pedukuhan Sampangan dengan Luruh Dolah Hadi.
  2. Banjarsari terdiri dari Pedukuhan Glondong dan Pedukuhan Kepuh Kulon dengan Lurah Wongso Wiharjo.
  3. Tobratan terdiri dari Pedukuhan Wirokerten dan Pedukuhan Kepuh Wetan dengun Lurah Kromo Arjo.
  4. Mutihan terdiri dari Pedukuhan Mutihan dengan Lurah Prawiro Darso.

Dari 4 Kelurahan tersebut, pada tanggal 9 Desember 1949 digabung menjadi satu dengan nama Kalurahan Wirokerten dengan susunan perangkat Kalurahan sebagai berikut :

  1. Lurah : Prawiro Sudarmo (Kalurahan Batutiro)
  2. Carik : Midarjo (Kalurahan Tobratan)
  3. Keamanan : Darto Supadmo (Kalurahan Batutiro)
  4. Sosial : Dwijo Sumarto (Kalurahan Banjarsari)
  5. Kemakmuran : Zawawi (Kalurahan Banjarsari)
  6. Kesra : Cokro Sudarmo (Kalurahan Mutihan) 

Enam (6) orang tersebut merupakan cikal bakal Pamong Kalurahan Wirokerten pertama dengan balai Kalurahan bertempat di rumah Bapak Prawiro Sudarmo di Kelurahan Batutirto atau sekarang terletak di pedukuhan Grojogan. Kemudian balai Kalurahan dipindahkan ke lokasi baru berada di Pedukuhan Kapuh Kulon dimana balai Kalurahan tersebut dibangun secara sederhana dan telah dilengkapi lapangan Kalurahan.

LOGO DEWIKERTEN

VISI MISI DESA WIROKERTEN

 Visi

Menjadi Destinasi Unggulan Wisata Edukasi dan Wisata Keluarga yang Membawa Manfaat Nyata bagi Kesejahteraan Masyarakat Kalurahan Wirokerten

              Misi

    1. Mengembangkan Program Edukasi yang Menarik dan Beragam untuk Mengedukasi Pengunjung tentang Budaya Lokal, Alam, dan Kearifan Tradisional.
    2. Menyelenggarakan Kegiatan Wisata yang Ramah Keluarga dengan Menyediakan Fasilitas dan Aktivitas yang Sesuai untuk Semua Anggota Keluarga.
    3. Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan dan Pengembangan Wisata, sehingga Mereka Merasakan Manfaat Ekonomi yang Adil dan Berkelanjutan.
    4. Memperkuat Kerjasama dengan Pihak Terkait, Termasuk Pemerintah, Industri Pariwisata, dan Komunitas Lokal, untuk Mendukung Pertumbuhan Wisata yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing.